Our Feeds

Flickr

Blogger news

Minggu, 18 Agustus 2019

Tofik Nurochman

Cara Konversi Citra RGB ke Citra HSV

                   RGB merupakan kependekan dari Red, Green, Blue. Warna – warna yang dibentuk oleh model warna merupakan hasil campuran dari warna-warna primer merah, hijau, dan biru berdasarkan komposisi tertentu. HSV merupakan kependekan dari Hue, Saturation, dan Value. Dimana karakteristik pokok dari warna tersebut adalah:
1. Hue: menyatakan warna sebenarnya, seperti merah, violet, dan kuning dan digunakan menentukan kemerahan (redness), kehijauan (greeness), dsb.

2. Saturation: kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan warna.

3. Value : kecerahan dari warna. Nilainya berkisar antara 0-100 %. Apabila nilainya 0 maka warnanya akan menjadi hitam, semakin besar nilai maka semakin cerah dan muncul variasi-variasi baru dari warna tersebut.

Ada sebuah metode untuk mengkonversi RGB ke HSV dan sebaliknya yang dibuat sebagai berikut:














Jika Saturation, S=0, maka hue tidak terdefinisi (tidak memiliki hue berarti monochrome). Hue (H) lalu dikonversi menjadi derajat/degrees dengan cara mengalikan dengan 60 sehingga menghasilkan HSV dengan S dan V antara 0 dan 1 dan H antara 0-360.Diagram HSV ditunjukkan pada Gambar berikut:
Sumber: dferyando, 2016



Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »